Mengenai Saya

Mau berteman dengan siapa saja & yang mau pesan bebek tiktok hidup atau sudah dipotong. Untuk pemesanan lewat hp silakan klik profil saya ini atau email ke: bebektiktok@gmail.com.

Selasa, 29 Maret 2011

Warung Makan Bebek Berkaldu

Pernah mampir ke warung makan bebek? Pernah makan bebek yang benar-benar sip dan membuat lidah bergoyang dan rasanya ingin kembali lagi? Nah ini yang mungkin anda cari. Jika Anda berdomisili di Jogja atau suatu saat akan ke Jogja, jangan lewatkan warung bebek goreng yang satu ini. Tempatnya memang kecil, tapi rasanya boleh diadu. Dari warung-warung bebek yang ada, yang ini lain dari yang lain. Bagaimana bedanya? Nah ikuti nih pengalaman saya.

Selepas pulang jalan-jalan dari daerah Gowok, saya yang bernaluri sebagai pemasar atau marketing atau supplier bebek tiktok (tetep ya...promosi hehehe...) selalu menyempatkan diri untuk mencari tempat-tempat atau warung spesialis bebek di manapun berada. Dan sampailah saya di daerah Sagan. Di sebelah barat jalan sebelum pom bensin, pandangan mata saya tertuju pada sebuah warung bebek "Bebek Bengoong" (wah pemiliknya harus bayar royalti nih...tapi gakpapa lah itung2 ibadah... upsss ibadah koq diitung2 kayak Bang Madin aja di Islam KTP hehe..).

Usut punya usut ternyata warung makan ini baru buka sekitar lima bulanan saja, tapi nyatanya cukup laris. Nah... pertanyaannya kenapa bisa laris? ya tentu saja banyak faktor... diantaranya tempatnya pinggir jalan besar, rasanya enak, dan tempatnya bersih serta pemilik dan pelayannya cukup ramah. Maka sayapun segera pesan satu porsi paha bebek + nasi + teh tarik.

Hmmm...tiba saatnya makan. Ouwhhh maknyuuusss... kreemesnya kriukk, sambalnya dobel, daging bebeknya renyah diluar, tidak alot, bumbu meresap dan tidak amis. Nah kalo cuma begini sama aja dong sama yang lain... Eits..nanti dulu, karena yang ini memang beda. Saya perhatikan ada satu seloki kuah kaldu bebeknya..Ini yang bikin beda! Coba saya cicipi hmmm... yummyyy (saya jadi membayangkan ucapan manis Farah Quinn diiklan TV hehe...). Ya memang rasa kaldunya kuat banget, dan kata mbak sang pemilik warung, semua dibuat tanpa vetsin loh... Nah penasaran kan... makanya cari aja sampai dapat kalau lagi di Jogja OK?!    

Cara Memasak Bebek Agar Empuk

Variasi Masakan Bebek
Contek cara mengolah bebek agar empuk hingga jadi sajian menggoda selera di bawah ini!

Masakan daging bebek memiliki keunikan tersendiri dari daging unggas lainnya. Dagingnya lebih liat dan basah, namun rasanya pun gurih. Bahkan, di negara Prancis, masakan bebek merupakan hidangan istimewa dan menjadi brand masakan yang populer.

Namun, untuk menciptakan hidangan masakan bebek yang lezat dan sesuai selera, diperlukan pengetahuan pengenalan bahan dan teknik memasaknya. Sebab, bebek berbeda dengan ayam. Karakteristik dagingnya berbeda dan memiliki aroma yang lebih amis. Sehingga penangannya pun lebih rumit dari mengolah daging ayam. Yaitu, terutama untuk mengempukkan dagingnya yang liat dan menghilangkan aroma amisnya yang menyengat.

Dengan demikian, sebelum mengolah daging bebek menjadi masakan tertentu, di antaranya Anda mesti memulai dengan menangani bulu-bulunya yang kerap sulit terlepas oleh rendaman air panas, sehingga Anda mesti mencabutinya dengan alat penjepit dan menggarangnya sebentar di atas api. Setelah itu, Anda bisa merebusnya dengan air yang lebih banyak agar empuk. Atau dengan melumurinya dengan meat tenderizer setelah daging bebek dipotong-potong.

Selanjutnya, untuk mengurangi aroma anyir daging bebek, Anda bisa merendamnya di dalam larutan air jeruk nipis atau cuka. Dan, ketika memasaknya, campurkanlah bumbu penambah aroma, seperti serai, daun salam, daun jeruk, atau lengkuas. Dengan cara ini aroma anyir daging bebek akan hilang sehingga tidak merusak selera penggemar masakan daging.

Ada banyak variasi masakan bebek yang bisa dibuat sesuai selera Anda, baik masakan goreng, panggang, maupun berkuah. Jika digunakan cara memasak yang baik dan benar, semua variasi masakan bebek akan menghasilkan sajian yang lezat dan gurih. Bahkan, bisa membuat Anda ketagihan.

Selanjutnya, bagaimanakah cara memasak bebek agar menghasilkan masakan yang lezat dan gurih ini? Buku “Variasi Masakan Bebek"  yang disusun oleh Tim Dapur Demedia ini memberikan langkah-langkah yang mudah bagi Anda untuk menyajikan masakan bebek yang lezat dan gurih sekelas restoran.

Melalui buku yang diterbitkan Demedia ini, Anda bisa membuat aneka masakan bebek, seperti bebek goreng pandan, bebek goreng bumbu bacem, bebek goreng bumbu Bali, bebek goreng tepung panir, bebek goreng presto, bebek goreng lengkuas, bebek rambutan, bebek goreng bumbu poyah, bebek goreng kremes, bebek panggang bumbu rujak, bebek panggang sambal tauco, bebek panggang kemangi, tumis bebek bumbu tauco, bebek tabur wijen, bebek bumbu kacang, bebek cabai hijau, sup bebek asam pedas, sup bebek jamur, dan bebek kuah pedas.

Selain itu, dalam buku ini, juga dibahas bagaimana membersihkan bebek, cara menghilangkan bau anyir dagingnya, dan membuatnya empuk. Selamat mencoba!

Penulis : Tim Dapur Demedia
Harga : Rp 16.000,-
Penerbit : Demedia Pustaka

Sumber: http://kosmo.vivanews.com/news/read/53393-variasi_masakan_bebek

Tambahan info:

klo kita penyuka pangan yang bebek sering bermasalah dengan daging ny yang alot itu.

Tapi aku punya cara nya nich ....Jangan menggunakan api yang panas atau air mendidih.Mulai lah memasak dengan air yang hampir mendidih dan kecilkan apinya hingga hanya mendidih kecil saja hingga matang barulah dibesarkan apinya selama 1 - 2 menit.

Met mencoba ya.

Senin, 28 Maret 2011

Antara Ayam Kampus dan Bebek Kampus

Suatu hari aku jalan-jalan menggunakan sepeda motor ke arah ringroad utara Jogja, sampai kampus UPN aku belok kanan. Nah terus aku pacu lagi ke arah selatan sampai tibalah melewati satu kampus elite di Jogja. Disini ternyata tempat ayam kampus beroperasi. Hebatnya, ayam kampus yang satu ini sudah bertahan cukup lama di daerah mahasiswa dan mahasiswi ini. Jika satu saat Anda pergi ke Jogja, rugi kiranya kalau tidak mampir ke kawasan ini. Bagaimana tidak? Disini banyak para mahasiswa dan mahasiswi yang nongkrong.


Alasan lebih menarik lagi adalah karena disinilah... ya... ditempat inilah yang saat ini banyak dikunjungi orang. Di antara mereka tidak jarang yang mau mencari ayam kampus. Mau tahu apa itu ayam kampus? Ayam kampus disini adalah sebuah nama warung makan yang ada di daerah ini.


Sekarang pertanyaannya adalah, sudah hilangkah rasa penasaran Anda membaca tulisan ini? Eittss... jangan kemana-mana dulu. Masih ada satu pertanyaan lagi nih... terus apa hubungannya ayam kampus dengan bebek kampus? Ya jelas ada hubungannya dong. Ikuti paragraf di bawah ini.


Jadi begini, ini kaitannya dengan peluang usaha, jika ada warung makan di lingkungan kost-kosan mahasiswa yang rame dikunjungi karena bernama ayam kampus, kenapa Anda tidak tertantang untuk membuat warung makan dengan nama "bebek kampus"? Bukannya aji mumpung, selagi menu bebek sedang laris manis di kota Jogja ini. Silakan dicoba. Jangan khawatir saya tidak akan meminta royalti pada Anda. Karena, sayapun nanti akan kecipratan juga. Saya hanya menyarankan pada Anda untuk menjadi konsumen tetap saya.

Jika warung makan bebek kampus Anda nanti sudah grand opening, saya siap untuk memasok bebeknya. Jangan lupa gunakan selalu jenis Bebek Tiktok, karena bebek hasil campuran kawin silang bebek dan mentok ini punya beberapa keunggulan, yaitu dagingnya lebih empuk, lebih gurih, dan rendah kolesterol. Boleh tanya langsung pada dokter hewan terdekat, jika ingin lebih yakin. Nah... karena saya spesialis supplier bebek tiktok, maka pesanlah bebek tiktok-nya pada saya.


Bagaimana, sudah jelas kan hubungan antara ayam kampus dan bebek kampus? Selamat mencoba.

Senin, 21 Maret 2011

Bebek Tiktok Disarankan Dokter

Menggiring Laba dari Hasil Selingkuh

Selingkuh ternyata bukan cuma monopoli manusia. Bebek betina dan entok jantan biasa melakukannya. Malah, perselingkuhan bebek dan entok ini sudah menelurkan anak bernama tiktok. Bagi Santoso, peternak bebek asal Depok, Jawa Barat, tiktok adalah sumber rezeki. "Saya mengawinkan itik betina dengan entok jantan. Orang lain biasanya melakukan kebalikannya," ujarnya.

Tubuh tiktok jauh lebih bongsor ketimbang bebek. Soal rasa, daging tiktok tak kalah dengan daging bebek. Kini Santoso benar-benar menikmati laba gurih dari berjualan daging tiktok.

Pria yang berternak unggas sejak 1985 menjelaskan bahwa berternak tiktok lebih murah ketimbang berternak bebek. Maklum, tubuh tiktok lebih cepat besar ketimbang bebek. Dengan begitu, ongkos merawat tiktok juga lebih sedikit.

Untuk membesarkan tiktok hingga mencapai berat 2 kg, Santosa mengaku hanya membutuhkan waktu satu setengah sampai dua bulan. "Kalau bebek biasa, setidaknya membutuhkan waktu empat hingga lima bulan," ujarnya.

Soal makanan, tiktok juga terbilang tidak rewel. Hewan ternak ini doyan makan apa saja, mulai dari dedak hingga limbah dapur. Cuma, Santoso memiliki ramuan khusus untuk makanan tiktok. Ada dua jenis bahan baku makanan tiktok ini. Pertama adalah dedak dan limbah roti. Harga dedak itu di pasar sekitar Rp 2.000 per kg. Sementara itu, untuk limbah roti, harga per kilogram Rp 5.000.

Sebagai gambaran, untuk membesarkan satu tiktok hingga layak dipotong butuh waktu sekitar dua bulan. Selama itu, satu tiktok bisa menghabiskan pakan sekitar 6 kg bahan campuran dedak dan roti. Saat ini Santosa memelihara setidaknya 500-600 tiktok. "Tiap bulan, saya menghabiskan 1,8 ton pakan," ujarnya.

Santosa mengaku tidak sulit mendapatkan bahan makanan bebek. Bahan ini tersedia di banyak toko penjual makanan ternak. Santoso juga mengatakan bahwa modal berbisnis ini tidaklah terlalu banyak. "Waktu tahun 1985 modal saya hanya Rp 1 juta," ujarnya.

Untuk mendapatkan tiktok tergolong mudah. Santoso mengungkapkan, hampir setiap hari ia mengawinkan beberapa pasang itik dan entok. Dari hasil persilangan itu Santoso bisa mendapatkan 30-50 butir telur.

Ia selanjutnya memasukkan telur dalam inkubasi sebagai media penetasan. Lama penetasan sebulan. Setelah menetas, bayi tiktok siap dibesarkan dan siap dipotong setelah berumur dua bulan.

Telur agak sensitif

Cuma, Santoso mewanti-wanti. Proses penetasan merupakan bagian yang sangat menentukan. Proses melakukan inkubasi, misalnya, harus dilakukan secara hati-hati. Sebab, telur-telur ini agak sensitif. "Bisa-bisa tidak jadi bebek atau pertumbuhannya lambat," ujar Santosa.

Untuk pemilihan induk yang akan dikawinkan, Santoso mempunyai itik sebanyak 300 ekor dan entok sebanyak 20 ekor. "Saya harus menyiapkan induk sebanyak itu. Kalau kurang, saya akan membeli itik atau entok lagi," ujarnya.

Saat ini Santoso bisa menghasilkan 100 ekor tiktok dewasa setiap hari. Cuma, ia belum bisa melayani pesanan tiktok dari restoran lain. Maklum, seluruh tiktok itu masih menjadi sumber pasokan bagi restoran miliknya. Di restoran ia menjual per ekor tiktok seharga Rp 60.000. "Saya mengambil untung Rp 10.000 per ekor," ujarnya.

Santosa mengaku memprioritaskan hasil silangan tiktok untuk memasok kebutuhan restorannya. Padahal, menurutnya, permintaan dari luar hasil ternak silangannya ini lumayan besar. "Saya sering didatangi restoran yang meminta saya memasok bebek ke mereka," ujarnya.

Kalau dijual di pasar, harga tiktok bisa seharga Rp 40.000-Rp 50.000 per ekor. Sayang, Santosa enggan blak-blakan soal berapa keuntungan bersih yang diraupnya dari bisnis anak persilangan itik dan entok itu.

Santoso mengklaim, protein daging tiktok lebih tinggi ketimbang bebek, sedangkan kolesterol tiktok lebih rendah dibandingkan dengan bebek biasa. "Saya sudah mengetes di laboratorium IPB dan ada sertifikatnya," ujarnya.

Santoso mengatakan, bisnis ternak bebek silangan ini masih mempunyai prospek bagus. Selain bisa menghasilkan puluhan juta per bulan, memelihara tiktok juga semudah memelihara bebek. Tiktok termasuk unggas yang bandel dan tahan banting. Tiktok juga relatif tahan terhadap virus flu burung. "Tinggal sediakan lahan saja, bebek itu akan hidup sendiri," ujarnya. (Lamgiat Siringoringo)

Sumber: http://properti.kompas.com/index.php/read/2008/07/23/08550748/menggiring.laba.dari.hasil.selingkuh
Ingin seperti Pak Santoso? Silakan dicoba saja, amati, lakukan dan berinovasilah. Tapi jika Anda punya Warung Makan Khusus Bebek khususnya jenis Bebek Tiktok (hasil kawin silang antara Itik/Bebek dan Mentok, maka Anda kami persilakan pesan kepada kami. Disini saya bertindak sebagai supplier Bebek Tiktok yang berdomisili di Weleri, Jateng. Untuk diluar Weleri kamipun siap mengirim bebek Tiktok. Silakan email: bebektiktok@gmail.com.
.

BEBEK TIKTOK EMPUK, GURIH, DAN RENDAH KOLESTEROL

Beberapa tahun terakhir ini telah berhasil dikembangkan itik pedaging unggul, merupakan persilangan antara entok jantan dengan itik betina yang biasa dikenal sebagai itik Serati. Itik hasil persilangan ini sekarang disetujui untuk disebut sebagai Tiktok. Tiktok mempunyai berbagai kelebihan yaitu cepat tumbuh, sehingga mempunyai bobot potong yang lebih besar. Selain itu jumlah bagian dagingnya lebih banyak dan mempunyai kandungan lemak daging yang lebih rendah dengan tekstur daging lebih empuk, sehingga rasanya lebih gurih daripada itik petelur.

Salah satu kelemahan dari pemeliharaan tiktok secara intensif adalah dalam hal biaya pakan, terutama apabila dipelihara secara intensif dalam kandang dengan pemberian pakan komersial. Untuk pemeliharaan selama 8 minggu, agar mencapai bobot sekitar 2,1 kg diperlukan pakan sebanyak 6,04 kg atau dengan nilai konversi pakan (FCR) sebesar 2,88. Oleh sebab itu perlu dicarikan upaya agar biaya pemeliharaan dapat ditekan atau dikurangi sehingga keuntungan yang diperoleh dapat menjadi lebih meningkat. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah melalui pemeliharaan tiktok/ itik pedaging secara terintegrasi dengan padi sehingga biaya pemeliharaan itik/tiktok dapat ditekan, keuntungan meningkat dan kegiatan usahatani dari padi sawah menjadi lebih efisien.

II. PEMELIHARAAN TERPADU TIKTOK/ITIK DENGAN PADI SAWAH
Untuk pemeliharaan terpadu tiktok/itik dengan padi sawah perlu dipersiapkan dulu lahan sawah yang telah ditanami padi varietas unggul (VUTB) dengan sistem tanam jajar legowo 2 baris yang tujuannya untuk memberikan ruang yang lebih luas untuk tiktok/itik dapat bergerak atau berenang dengan leluasa. Selain itu perlu pembuatan kandang tiktok/itik di pinggir sawah yang berfungsi sebagai tempat berteduh dari panas dan hujan.

1. Tanam Jajar Legowo
2. Pemeliharaan Tiktok/Itik MA di Sawah

III. ANALISIS USAHATANI
Produksi padi yang dihasilkan dengan cara tanam tradisional dan tanpa integrasi tiktok dihitung dengan luas lahan 1 hektar (10.000 m2) adalah sebesar 5.000 kg (Tabel 1). Harga jual gabah kering giling Rp2,000,- per kilogram, hasil penjualan gabah sebanyak 5.000 kg adalah sebesar Rp 10.000.000. Adapun biaya usahatani padi tersebut mencapai Rp.4.646.500 per sekali panen, sehingga pendapatan dari usahatani padi secara tradisional dan tanpa teknologi integrasi tiktok hanya sebesar Rp.5.354.000/Ha/musim.

Barangsiapa yang punya Warung Makan Khusus Bebek khususnya jenis Bebek Tiktok (hasil kawin silang antara Itik/Bebek dan Mentok, maka Anda kami persilakan pesan kepada kami. Disini saya bertindak sebagai supplier Bebek Tiktok yang berdomisili di Weleri, Jateng. Untuk diluar Weleri kamipun siap mengirim bebek Tiktok. Silakan email: bebektiktok@gmail.com.

Sumber: bptp-jakarta@litbang.deptan.go.idAlamat e-mail ini diproteksi dari spambot, silahkan aktifkan Javascript untuk melihatnya / bptp-jakarta@cbn.net.idAlamat e-mail ini diproteksi dari spambot, silahkan aktifkan Javascript untuk melihatnya
 

Minggu, 20 Maret 2011

Berbisnis Dengan Fokus


Apa yang harus dilakukan Pengusaha UKM  dimasa Krisis?

Apakah solusi untuk meningkatkan keuntungan dan keberhasilan dimasa krisis? Inilah pertanyaan dari 9 dari 10 pengusaha UKM di masa krisis. Kenapa demikian? Karena 9 dari 10 bisnis akan terpengaruh oleh krisis ini.

Sebelum saya memberikan solusi sederhana, saya akan menceritakan sedikit tentang kesalahan yang secara umum yang dilakukan oleh pengusaha UKM. Kebanyakan pemilik UKM selalu ingin menjual segala sesuatu ke semua orang. Mereka selalu berpikir bahwa keuntungan besar akan didapat dari menjual berbagai produk dan jasa ke sebanyak mungkin orang

Apakah ini yang anda lakukan sekarang ? Apakah anda sedang mencoba menarik berbagai target pasar ? Jika itu yang anda lakukan anda berada pada jalur yang salah dan alih-alih anda untung anda akan buntung.
Anda akan lebih berhasil jika memfokuskan bisnis dan pemasaran anda pada produk, jasa dan calon pelanggan yang sangat spesifik. Ketika anda mencoba menarik setiap orang, tidak akan ada seorangpun yang akan menganggap anda ahli atau provider yang sempurna.

Solusinya?
Fokuskan bisnis anda pada ceruk pasar yang menguntungkan!
Kelihatannya sederhana, namun 98% pemilik UKM (hasil survey di USA) adalah seperti itu dan saya kira di Indonesia juga tidak akan jauh berbeda. Mereka mencoba menarik terlalu banyak orang sehingga mereka tidak mendapatkan loyalitas pelanggannya karena kepuasan yang rendah.

Sebagai contoh, bayangkan anda hendak membuka sebuah restoran yang disukai setiap orang. Makanan apa yang akan anda sajikan? Mungkin anda akan menyajikan makanan yang rendah garam, rendah gula, rendah lemak, dan hanya menyajikan sayur-sayuran untuk memuaskan vegetarian, dan menyajikan makanan yang tidak terlalu pedas untuk memuaskan orang yang tidak tahan pedas, dll, yang pada akhirnya, yang tersisa adalah makanan yang hambar yang tidak menarik untuk siapapun juga.

Sekarang, bayangkan jika anda hanya ingin membuat sebuah restoran yang terbaik untuk ceruk pasar tertentu saja, misalnya restoran untuk penggemar daging bebek tiktok (campuran itik dan entok). Ada warung atau restoran yang menjual daging bebek ini dan  benar-benar sukses.
Restoran yang menyajikan daging bebek tiktok bukanlah untuk semua orang dan jelas tidak akan menarik kaum vegetarian. Tetapi jika anda seorang karnivora, dan sudah bosan dengan daging ayam, misalnya, anda akan sangat menggemarinya.

Ibu Elly, tinggal di Jakarta Selatan, memproduksi sepatu khusus untuk kaki yang bermasalah. Menurut perhitungan dia di Indonesia ada 0,5% penduduk mempunyai bermasalah.  Dia mematok harga dari Rp. 300,000,- sampai dengan Rp. 2,000,000,- per sepatang sepatu. Dari usaha rumahan ini Ibu Elly bisa meraup omzet lebih satu milliar per tahun. Beberapa menteri bahkan wapres Yusuf Kalla sekalipun memesan sepatu dari ibu Elli. Inilah contoh bisnis dengan segmentasi pasar yang sangat focus.

Apakah bisnis anda sudah focus pada target pasar tertentu? Kebanyakan akan mengatakan tentu saja sudah. Apa betul begitu? Anda bisa mengadakan pengujian sederhana untuk membuktikan bahwa bisnis anda sudah fokus pada target pasar tertentu apa belum.
Jika anda bertanya kepada lima orang untuk menggambarkan tentang bisnis atau usaha yang anda lakukan—apakah mereka akan memberikan jawaban yang sama? Jika ya, berarti anda sudah focus.

Dapatkah anda memfokuskan bisnis anda dan menaikan keuntungan?
Dengan spesialisasi, dan memfokuskan bisnis anda, anda akan menjadi ahli di dalam industri anda. Anda tidak akan menarik semua orang tetapi anda akan menarik lebih banyak calon pelanggan potensial anda,  yaitu orang-orang yang akan menjadi pelanggan ideal anda. Dan masih ada keuntungan lain, dengan cara  ini anda akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dari setiap pelanggan anda.

Sumber: www.brigezindonesia.com